Obrolan Bola

Di Indonesia, dunia sepakbola memang sudah salah kaprah. Menurut penulis, semua elemen dalam dunia sepakbola tersebut harus berbenah. Mulai dari suporter hingga Badan tertinggi yang mengurus sepakbola. Kali ini penulis ingin berbicara sedikit masalah suporter.

Kita semua tahu bahwa Inggris merupakan kiblat sepakbola dunia. Olahraga yang satu ini juga merupakan "ciptaan" mereka. Jelas sudah, suporter dalam sepakbola terlahir pertama kali disana. Hooligans yang kita semua tahu merupakan salah satu produk suporter yang hampir terkenal hampir ke seluruh penjuru dunia karena kelakuannya ketika mendukung tim kesayangan mereka. Tetapi ketika timnas Inggris bermain, mereka bersatu untuk mendukung timnas mereka. Nelson Mandela mengatakan "Sepakbola merupakan aktifitas yang paling mampu mempersatukan umat manusia".

Tetapi karena penulis juga merupakan salah satu suporter salah satu klub di-Indonesia (sayangnya saat ini berada di divisi utama) penulis pernah merasakan hal yang berbeda ketika mendukung Timnas berlaga. Pada saat itu masih saja banyak yang mengatasnamakan klub, padahal saat itu Timnas Garuda yang berlaga. Dan jangan salah, mereka berlaku anarkis terhadap sesama pendukung timnas yang berbeda klub.

Entah masalah fanatisme atau memang habits dari bangsa ini yang kurang cinta damai. Permasalahan suporter yang saat ini ramai dibahas dimana-mana pun menjadi menarik ketika suporter menjelek-jelekan atau meledek klub lain di dunia maya, apalagi memang klub tersebut menjadi musuh seteru abadi. 

Hal-hal yang sudah biasa ini terangkat menjadi sebuah isu besar ketika salah seorang suporter (ER) membawa SARA kedalam bahasannya. Menjelek-jelekan suku dan agama jelas sangat tidak patut ditiru sama sekali. Sepakbola seharusnya menjadi pemersatu, bukan alat pemecah suatu kesatuan yang sudah lama terjalin, jauh dari era sepakbola modern seperti sekarang. 

Semoga ini kasus ER ini tidak berlarut-larut dan dapat memecah kesatuan negri ini. Karena suporter merupakan pemain ke-12 dalam sebuah pertandingan sepakbola. VIVA VIOLA........