Obrolan Bola

Perancis:

Tentu saja, kita semua masih ingat perjalanan Perancis di tahun ini menuju Piala Dunia akan dibayangi oleh "kontroversial Handball Henry " yang membawa Prancis mengubur mimpi Irlandia yang jujur menurut saia lebih layak masuk. Sejak kemenangan kontroversial atas Irlandia di leg kedua, Perancis (berturut-turut) kalah 2-0 dari Spanyol, sempat meraih kemenangan walau sempat tertinggal 0-1 dan berakhir 2-1 atas Kosta Rika , bermain imbang dengan Tunisia 1-1, dan ditutup dengan kekalahan dari Cina 1-0. 

Saia tahu kita harus berhati-hati untuk tidak melihat terlalu jauh ke dalam tune up karena berbagai taktik dan Formasi tetap dapat berubah dilapangan. Walaupu hasil yang diraih tidak memuaskan, tapi masih banyak bakat yang bisa dilihat dari Perancis dan memiliki komposisi barisan defensif yang paling penuh/padat di dunia, yang dipimpin oleh Patrice Evra dan Bacary Sagna, dan banyak pengalaman dalam serangan dan lini tengah. Untuk barisan Penyerangan mereka dipimpin oleh para veteran Nicholas Anelka dan Thierry Henry dan mereka diikuti oleh dua gelandang menyerang terbaik di dunia dalam diri Yoann Gourcuff dan Franck Ribéry. Ribéry khususnya telah menjadi titik terang tersendiri untuk Perancis di pertandingan terakhir mereka.Selain itu, Henry terkenal untuk bermain terbaik di panggung besar meskipun menjelang akhir kariernya, Anda tidak pernah bisa memprediksi dia. Satu yang pasti dari tim ini adalah jika meraih kegagalan di turnamen ini sudah pasti mereka akan mengganti pelatih.

Uruguay:

Uruguay, seperti layaknya tim dari Amerika Selatan, gemar bermain secara individu serangan mereka bisa sangat berbahaya dan memungkinkan mereka untuk menjadi tim underdog jika mereka mampu lolos babak penyisihan grup. Mereka mencetak rata-rata 3 gol dalam kualifikasi zona CONMEBOL dan banyak pemain mereka yang tajam sebut saja "hitman" Diego Forlán. Atletico Madrid beruntung memilikinya, mampu mengalahkan pemain bertahan dengan kecepatan, tendangan kakinya, atau sundulan di udara. Belum lagi kemampuan si "kapal cepat" Luis Suárez dan 6 '4 "header" spesialis dari Sebastián Abreu. Manajer Oscar Tabárez telah dikenal dengan formasi 4-3-3, tapi belum diketahui apakah ia akan melakukan hal yang sama di Afrika Selatan yang membawa banyak masalah dengan pertahanan Uruguay. 

Keinginan luar biasa mereka untuk maju sering membuat mereka lebih rentan terhadap serangan balasan dan dengan pemain tengah mereka yang lebih marjinal defensif, fullbacks, dan penjaga gawang, yang bisa menjadi kelemahan, walaupun mereka mencetak banyak gol tetap akan berbahaya karena gawang mereka kemasukan juga banyak gol. Satu orang yang bisa mengubah persepsi sedikit dan diberikan  beban di tengah adalah Cristian Rodriguez tapi kita masih belum tahu apakah ia dapat bermain setelah cedera yang ia dapat saat melawan Argentina.

Prediksi:

Uruguay adalah tim yang benar-benar enak untuk ditonton dan saia ragu mereka akan di pertandingan nanti malam. Pertanyaannya yang menyeruak adalah mampukah mereka meminimalisir kesalahan mereka  di barisan pertahanan dan menjaga tekanan pada kiper Prancis Lloris Hugo? Jika demikian, mereka dapat memberikan perlawan yang sulit bagi Prancis. Bagaimana dengan Prancis? Secara pribadi, saya pikir mereka terlihat miskin kualitas dan permainan di kualifikasi dan bahkan lebih buruk dalam laga persahabatan.:

France 1-2 Uruguay