Preview Serbia VS Ghana!!
Berita Terbaru:
- Pemain Serbia Nemanja Vidic diharapkan dapat bermain dalam pertandingan ini setelah absen pada pertandingan persahabatan melawan Polandia dan Kamerun karena mengalami sakit perut dan demam.
- Pelatih Radomir Antic bebas memilih sebelas pemain yang akan ia pasang dalam pertandingan nanti karena hampir semua pemain sudah sembuh dari cedera.
- Pemain Ghana, Sulley Ali Muntari telah pulih dari cedera otot paha yang memaksa dia ditarik dari pertandingan pemanasan terakhir mereka melawan Latvia. Stephen Appiah, yang telah bermain didua klub berbeda dalam kurun waktu setengah tahun akan menjadi kapten tim Ghana.
MATCH PREVIEW
Prediksi yang sangat populer diluar sana menganggap bahwa Serbia mungkin dapat menjadi kuda hitam pada Piala Dunia kali ini. Pernyataan tersebut memang sangat prematur jika melihat hasil-hasil uji coba yang telah dilakukan Serbia. Sebuah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Selandia Baru adalah titik nadir, tuntungnya mereka tampil mengesankan dalam pertandingan melawan Polandia yang berakhir seri dan kemenangan 4-3 atas Kamerun.
Ini adalah Piala Dunia pertama mereka sebagai bangsa tunggal, setelah disembilan Piala Dunia sebagai Yugoslavia dan satu kali pada tahun 2006 membela panji bangsa Serbia dan Montenegro. Pengalaman mereka di Jerman empat tahun mungkin tidak akan mereka lupakan karena mereka kehilangan seluruh point ditiga pertandingan mereka dan dihajar 6-0 oleh Argentina. Bisa kita bayangkan jika hal itu terjadi lagi dengan Nemanja Vidic dan Branislav Ivanovic di belakang.
Ghana mencapai putaran final Piala Dunia yang kedua kali, debutnya mereka lakukan di Piala Dunia 2006, mengingat betapa sulitnya Grup D, mereka mungkin akan menatap untuk mengulangi nasib mereka pada tahun 2006. Mungkin Piala Dunia yang akan datang atau empat tahun lagi akan menjadi Bintang. Skuad mereka yang banyak diisi oleh beberapa anak muda berbakat dan fenomenal, hal ini dilihat dari keberhasilan mereka memenangkan Under-20 FIFA pada bulan Oktober. Mengingat lebih banyak waktu untuk mengembangkan bakat pada diri anak muda di klub mereka yang kebanyakan bermain di liga-liga elit Eropa, dan mereka bisa membuat Ghana menjadi kekuatan yang serius di Brasil pada tahun 2014.
Itu tidak berarti mereka tidak ditakuti di Piala Dunia kali ini. Kehilangan Michael Essien memang kurang menguntungkan, tetapi dengan trio Stephen Appiah, John Mensah dan Sulley Ali Muntari bisa menjadi batu sandungan.
Prediksi yang sangat populer diluar sana menganggap bahwa Serbia mungkin dapat menjadi kuda hitam pada Piala Dunia kali ini. Pernyataan tersebut memang sangat prematur jika melihat hasil-hasil uji coba yang telah dilakukan Serbia. Sebuah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Selandia Baru adalah titik nadir, tuntungnya mereka tampil mengesankan dalam pertandingan melawan Polandia yang berakhir seri dan kemenangan 4-3 atas Kamerun.
Ini adalah Piala Dunia pertama mereka sebagai bangsa tunggal, setelah disembilan Piala Dunia sebagai Yugoslavia dan satu kali pada tahun 2006 membela panji bangsa Serbia dan Montenegro. Pengalaman mereka di Jerman empat tahun mungkin tidak akan mereka lupakan karena mereka kehilangan seluruh point ditiga pertandingan mereka dan dihajar 6-0 oleh Argentina. Bisa kita bayangkan jika hal itu terjadi lagi dengan Nemanja Vidic dan Branislav Ivanovic di belakang.
Ghana mencapai putaran final Piala Dunia yang kedua kali, debutnya mereka lakukan di Piala Dunia 2006, mengingat betapa sulitnya Grup D, mereka mungkin akan menatap untuk mengulangi nasib mereka pada tahun 2006. Mungkin Piala Dunia yang akan datang atau empat tahun lagi akan menjadi Bintang. Skuad mereka yang banyak diisi oleh beberapa anak muda berbakat dan fenomenal, hal ini dilihat dari keberhasilan mereka memenangkan Under-20 FIFA pada bulan Oktober. Mengingat lebih banyak waktu untuk mengembangkan bakat pada diri anak muda di klub mereka yang kebanyakan bermain di liga-liga elit Eropa, dan mereka bisa membuat Ghana menjadi kekuatan yang serius di Brasil pada tahun 2014.
Itu tidak berarti mereka tidak ditakuti di Piala Dunia kali ini. Kehilangan Michael Essien memang kurang menguntungkan, tetapi dengan trio Stephen Appiah, John Mensah dan Sulley Ali Muntari bisa menjadi batu sandungan.
FAKTA PERTANDINGANHead-to-head
- Ini merupakan pertemuan kedua mereka. Pada pertemuan pertama mereka sebelumnya pada tahun 1997, ketika itu Yugoslavia mengalahkan Ghana 3-1 di Piala Korea.
Serbia
- Serbia selalu kalah dari empat pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia. Mereka kehilangan semua point ditiga pertandingan mereka di Piala Dunia 2006 (sebagai Serbia dan Montenegro) dan kalah dari Belanda (sebagai Yugoslavia) tahun 1998, kemenangan terakhir mereka di Piala Dunia datang ketika mereka mengalahkan Amerika Serikat 1-0 di '98.
- Serbia mencetak tujuh gol dari tendangan sudut selama kualifikasi.
Ghana
- Ghana tidak pernah bermain imbang di Piala Dunia setelah memenangkan dua pertandingan dan dua kekalahan dari empat pertandingan mereka pada Piala Dunia pada tahun 2006.
- Milovan Rajevic adalah pelatih Serbia kedua yang melatih tim lawan untuk melawan negaranya sendiri. Blagoje Vidinic melatih Zaire ketika mereka dihajar 9-0 oleh Yugoslavia di tahun 1974.

- Hanya Burkina Faso (yang gagal mencetak gol), dan memiliki tembakan ke gawang Ghana paling rendah pada tahun ini di Piala Afrika, meskipun mereka mencapai final.
Serbia squad
- 01 Stojkovic
- 02 Rukavina
- 03 Kolarov
- 04 Kacar
- 05 Vidic
- 06 Ivanovic
- 07 Tosic
- 08 Lazovic
- 09 Pantelic
- 10 Stankovic
- 11 Milijas
- 12 Isailovic
- 13 Lukovic
- 14 Jovanovic
- 15 Zigic
- 16 Obradovic
- 17 Krasic
- 18 Ninkovic
- 19 Petrovic
- 20 Subotic
- 21 Mrdja
- 22 Kuzmanovic
- 23 Djuricic
Ghana squad
- 01 Agyei
- 02 Sarpei
- 03 Gyan
- 04 Pantsil
- 05 Mensah
- 06 Annan
- 07 Inkoom
- 08 Mensah
- 09 Boateng
- 10 Appiah
- 11 Muntari
- 12 Tagoe
- 13 Ayew
- 14 Amoah
- 15 Vorsah
- 16 Ahorlu
- 17 Ayew
- 18 Adiya
- 19 Addy
- 20 Owusu-Abeyie
- 21 Asamoah
- 22 Kingson
- 23 Boateng
MATCH OFFICIALS
Referee: Hector Baldassi (Argentina)
Assistants: Ricardo Casas (Argentina) and Hernan Maidana (Argentina)
Fourth official: Subkhiddin Mohd Salleh (Malaysia)
Source: Goal.com, Fifa.com, BBC.com
0 komentar:
Post a Comment