Kerusuhan, Ketua Yang Bermasalah, Hingga Pergantian Wasit!!!
Gila.... Sampai kapan sih sepakbola di Indonesia kampungan terus?? Saia gak ngerti maksud dan tujuan PSSI menggelar partai Liga Indonesia atau Piala Indones ia untuk apa. Mencari para pemain berbakatkah? Menumbuhkan iklim sepakbola profesionalkah? Atau mencari duitkah?
Sebelumnya saia mengucapkan selamat untuk Sriwijaya FC yang berhasil menang 2-1 atas Arema di final Piala Indonesia.
Tapi memang ada yang mengganjal mulai dari kerusuhan penonton sampai ada intervensi dari pihak yang tidak memiliki kepentingan sudah menjadi bumbu di persepakbolaan Indonesia. Bukan merendahkan, bukan pula malu, tapi saia gak pernah habis pikir apa yang ada di benak para pemimpin PSSI dan BLI dalam mengatasi dan mengantisipasi masalah-masalah yang bukannya berkurang malah bertambah.
Jujur tadi malam saia memang tidak berniat menonton pertandingan final Piala Indonesia. Kalau pertanyaannya kenapa? Pertama, karena tidak ada yang saia jagokan untuk keluar menjadi pemenang dan kedua adalah tidak menariknya pertandingan-pertandingan di Indonesia. Untuk point kedua, karena saia merasa liga di Indonesia terlalu banyak intervensi dan hal-hal yang membuat sepakbola terlihat aneh jika anda biasa menonton liga-liga Eropa.
Bukan membandingkan, karena memang kalau dibandingkan yaa gak akan pernah ada habisnya dan pasti anda malu untuk membacanya (haha). Ingat dengan kasus ketua PSSI saat ia di buih? Itu salah satu contoh kenapa saia malu jadi warga Indonesia. Sampai FIFA turun tangan dan akan menghukum PSSI jika tidak mengganti ketuanya....ckckckck
Tapi toh sampai detik ini Ketua tersebut masih dapat duduk nyaman...hmmmm!!! Kembali lagi ke kasus tadi malam yang membuat saia tertawa terbahak-bahak di mobil teman saia karena memang saia tidak mengikuti dan menonton pertandingan tersebut. Kata Idhar teman saia mengatakan bahwa trending topics di Twitter adalah pergantian wasit. Jujur saia bertanya-tanya karena beberapa jam sebelumnya adalah IMB (Indonesia Mencari Bakat yang menjadi Trending topics di Twitter.

Seketika itu pula saia berpikir, kenapa Kapolda Blomfontein, Afsel tidak mengganti wasit Jorge Larrionda yang memimpin sangat buruk di babak pertama karena tidak mengesahkan gol Frank Lampard??hahaha.... Lagi pula saia juga tidak pernah melihat adanya Polisi di dalam lapangan dalam pertandingan-pertandingan di Eropa.
Tapi anehnya ketua Badan Liga Indonesia (BLI) Andi Darusalam Tabusalla mengatakan kepada Metro TV dalam pertandingan sepakbola sebaiknya harus ada sinkronisasi dengan aparat keamanan agar berjalan baik, tertib dan aman. Nah loh, ini memang tidak dipantau terlebih dahulu oleh PSSI dan BLI??ckckckckkc
Untung saja pergantian wasit Jimmy Napitupulu tidak terjadi, Jika itu terjadi sanksi dari FIFA akan benar-benar kembali mencoreng muka Indonesia. Karena Jimmy memang berniat akan melaporkan kepada FIFA jika ia benar-benar diganti.
Buat yang masih belum paham benar tentang Laws Of The Game (hukum-hukum sepakbola) bisa download file asli yang saia punya dari FIFA tahun 2008/2009. Disini semuanya lengkap dan dapat dipahami bagaimana banyaknya keanehan sepakbola di Indonesia. Ayooo Indonesia jangan berjalan ditempat apalagi mundur kayak sekarang ini, bagaimana mau menjadi tuan rumah Piala Dunia....Mimpi Kali YEee!!!!
0 komentar:
Post a Comment