Obrolan Bola

Alasan pertama saia ingin membuat tulisan ini adalah didasarkan siaran langsung pertandingan Indonesia vs Uruguay. Sebelum pertandingan selalu digembar-gemborkan bahwa Indonesia pernah mencatat sejarah memenangi pertandingan lawan Uruguay. Ketika mendengar itu, saia hanya berpikir, "akh, itu mah sejarah!!" dan benar hajah Indonesia tidak berkutik sama sekali ditangan Uruguay dan dibantai 1-7.

Tapi ada yang mengganjal di pikiran saat itu sejarah menunjukkan bahwa memang Indonesia pernah menang. Sedikit yang saia tahu tentang sepakbola di luar sana, mereka selalu berjalan maju, tapi kenapa Indonesia malah mundur terus? Makanya timbul ide saia untuk sedikit mengkrucutkan revolusi sepakbola di dunia.

Sepakbola. Dua kata yang menjadi satu bagian ini memang tak lepas dari kegilaan. Ia bisa menyatukan bangsa dan menomor duakan perbedaan. Agama, Suku, Bangsa, dan tak mengenal gender pria atau wanita, bahkan ia juga tak mengenal umur, baik anak kecil hingga orang tua melebur menjadi satu ketika menonton pertandingan.Percaya atau tidak ada Gereja di kota Rosario Argentina yang didirikan pada tanggal 30 Oktober 1998 (ulang tahun ke 38 Maradona) yang dinamakan Iglesia Maradoniana. 

Sejarah Masa Kuno!

Sulit untuk mengatakan siapa yang menciptakan sepak bola dan ada beberapa pendapat tentang subjek ini. Tentu, negara yang menemukan sepak bola modern seperti yang dikenal hari ini adalah Inggris, tetapi referensi sejarah membuktikan bahwa beragam bentuk sepak bola telah ada saat masih jaman kuno.

Sebagai contoh, sebuah dokumen militer yang ditemukan di Cina dibuktikan permainan yang disebut Cuju, bermain sekitar abad kedua SM Itu bukan sepak bola, tapi itu melibatkan menendang bola kulit melalui lubang kecil dalam sepotong kain sutra halus antara dua kutub tinggi. Hanya mempertimbangkan striker saat ini memasukkan bola ke gawang dengan lebar 7 meter, yang membedakannya dengan cuju. Negara-negara Asia lain menunjukkan kepada kita bahwa sejarah permainan sepak bola mungkin lahir di daerah ini.

Peradaban Mesoamerika juga membuat permainan yang dimainkan dengan bola karet, yang menyerupai kombinasi antara sepakbola, bola basket dan voli. Permainan ini melibatkan dua tim, bermain di semacam cekungan digali di bawah permukaan tanah, dengan keranjang terikat di beberapa lokasi di dinding samping. Tim kemudian akan harus menendang bola menuju keranjang ini, dan mencetak gol.

Jelas, tapi mengingat fakta bahwa mereka bermain dengan bola karet, yang lebih sulit untuk mengontrol, memberi kita perspektif tentang mengapa orang Amerika tengah dan selatan sangat terampil dan sukses di sepak bola modern.

Yunani dan Romawi Kuno juga memiliki versi mereka sendiri dari permainan sepakbola, atau mereka impor yang datang dari Asia. Satu pertandingan, yang disebut Pheninda adalah kombinasi antara sepak bola dan rugby, yang populer di antara jajaran tentara Kekaisaran.

Sejarah Abad Pertengahan!
Seperti saat sekarang ini, kita perhatikan bahwa permainan secara bertahap memasuki wilayah Eropa, Eropa menjadi tempat di mana sepak bola modern akan dimulai Sepakbola ditetapkan dalam suatu kombinasi mitos dan fakta sejarah. Salah satu bentuk populer dari permainan (sepak bola) seluruh desa yang terlibat atau kota dan agak kacau.

Di Perancis abad pertengahan, permainan yang disebut "La Choule" biasanya dimainkan di pertemuan kota, seperti setelah pulang gereja hari Minggu, atau pada acara-acara khusus atau hari libur.

Permainan itu sendiri tampak seperti kombinasi dari sepak bola, bola tangan, bisbol hoki, dan kickboxing, karena para pemain tim masing-masing untuk memukul bola ke gawang lawan, menggunakan apa pun sarana yang diperlukan dan apa pun perlengkapan yang diperlukan.

Sebagai contoh, satu catatan menunjukkan bahwa pemain diizinkan untuk menggunakan tongkat atau klub untuk memukul bola sekitar, meskipun tidak selalu bola yang dipukul.

Permainan ini memang menggunakan kekerasan dan saia menganggap ada banyak kesempatan di mana-gereja Choule setelah pertandingan berakhir dengan perjalanan ke gereja lain untuk mengakui beberapa dosa kekerasan.

Di Inggris, permainan ini dikelilingi oleh aura kekerasan dan dianggap permainan berbahaya dan berdosa. Dengan demikian, hal itu dilarang di 1314 oleh Nicholas de Farndone, Walikota London.

Motif larangan, seperti dibaca dari Keputusan de Farndone, adalah bahwa permainan menyebabkan "suara bising di kota", yang disebabkan oleh bermain menggunakan bola besar" masyarakat "yang mungkin menimbulkan banyak kejahatan". Itu juga merupakan referensi pertama permainan sebagai "sepak bola".

Meskipun sudah dilarangan, sepak bola menjadi tumbuh di Inggris abad pertengahan dan itu tidak lama setelah diperkenalkan di sekolah umum Inggris agar bisa tetap fit bagi anak muda laki-laki.

Permainan mulai menjadi sedikit lebih terorganisir, dengan tim yang baik, posisi, wasit dan pelatih (dianggap "master pelatihan" dalam catatan awal). Namun, aturan akan berbeda dari sekolah ke sekolah, tapi intinya masih ada di sana.

Contoh di atas berasal dari referensi sejarah yang sangat jelas, tetapi seperti saia katakan, ada juga banyak mitos seputar sejarah sepak bola selama periode tersebut. Salah satu legenda sepak bola mengatakan bahwa sebenarnya lahir di eksekusi publik, dimana antek akan menghilangkan jiwa miskin kepalanya, lalu melemparkannya ke dalam kerumunan di mana massa akan menendang dengan kemarahan.

Meskipun sifat barbar dari "permainan" akan sesuai dengan mentalitas waktu, ada bukti bahwa peristiwa semacam ini benar-benar memicu apa yang akan segera menjadi sepak bola terorganisir.

Sejarah Lahirnya Sepakbola Modern!
Sejak sepakbola tumbuh kuat di sekolah umum Inggris, gagasan memiliki turnamen yang diselenggarakan memicu pada abad ke-19. Pada awal abad ini, pertandingan sepak bola antar sekolah dimainkan secara teratur, tetapi karena tidak setiap sekolah memiliki aturan yang sama, sulit untuk menemukan alasan umum untuk turnamen yang lebih besar. Sepakbola juga tersebar di luar halaman sekolah dan lembaga-lembaga, pabrik-pabrik dan organisasi lainnya mulai menciptakan tim mereka sendiri.

Pada tahun 1862, seorang pengacara dengan nama Cobb Morley, membentuk sebuah klub sepak bola semi-profesional di Barnes, yang disebut Club Barnes. Melihat bahwa permainan kebutuhan organisasi yang lebih jika hal itu untuk dimainkan dengan baik, ia menyarankan untuk membuat sebuah badan untuk sepak bola di sebuah koran lokal dan gagasan itu tumbuh mengakar.

Pada tanggal 26 Oktober 1863, idenya dimasukkan untuk berlatih, sebagai anggota pendiri beberapa klub sepak bola di London bertemu dalam Freemason 'Tavern di Ibukota Inggris, setting dasar untuk organisasi masa depan, yang dianggap "Asosiasi Sepak Bola".

Cobb Morley dianggap sebagai bapak sepak bola, tapi itu bukan hanya karena ia adalah penggagas ide dari Asosiasi Sepakbola. Ia juga menyusun Undang-Undang Permainan, mungkin merupakan dokumen paling penting dalam sejarah sepak bola, karena diadakan semua aturan resmi seputar permainan yang akan dimainkan.

Aturan Cobb Morley diterima oleh Asosiasi Sepakbola pada 8 Desember 1863 dan sejak berdiri sebagai konstitusi permainan, meskipun seiring berjalannya waktu peraturan berubah-ubah untuk memenuhi kebutuhan sepak bola modern.

Hanya butuh sekitar 3 dekade setelah aturan resmi pertama sepak bola yang ditetapkan oleh Cobb Morley dan Asosiasi Sepak Bola Inggris dan permainan itu sudah tersebar luas di seluruh Eropa, Australia dan Amerika.

Hingga terakhir Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010 merupakan perkembangan peraturan di ambang abad ke-20 dan liga nasional bermunculan di seluruh Dunia.

Pada tahun 1930-an, banyak negara-negara Eropa dan Amerika sudah menjadi bagian dari sepak bola internasional dan memiliki badan yang disebut FIFA (Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional).

Meskipun tidak semua negara bergabung dengan FIFA namun secepat itu ia terbentuk, sepanjang waktu, negara-negara mulai melihat manfaat dari badan internasional untuk sepak bola dan masuk.

Saat ini, sepakbola benar-benar menjadi sebuah olahraga internasional dan itu secara statistik terbukti menjadi permainan yang paling populer di Dunia, yang dinikmati oleh hampir 3 milyar orang di seluruh dunia, di semua benua.

Piala Dunia, sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh FIFA setiap empat tahun, dianggap salah satu turnamen internasional yang paling besar, bersama dengan Olimpiade.

Tidak semua negara akan berpartisipasi dalam Piala Dunia sekalipun, seperti mencapai tahap akhir turnamen membutuhkan melalui proses kualifikasi sulit yang setiap benua mengaturnya secara terpisah. Nah oleh sebab itu maka Indonesia sulit untuk masuk ke Piala Dunia karena regulasi untuk menaklukan Asia sangat sulit. Saran saia sih pindah hajah ke Oceania, lawan yang sulit hanya Selandia Baru. Gimana? pada setuju?hehehe...

Referensi::

Soccer Fans